Halaman buku itu berubah dan Savitri membaca halaman pertama.
Tertulis di buku itu, menceritakan ketika dosa yang terus tumbuh kemudian ada seseorang yang datang untuk mengakhiri dosa. Cerita ini adalah tentang seorang putri pemberani. Tapi cerita itu dimulai sebelum kelahirannya. Ada seorang iblis jahat bernama Rahu Kaal. (Gambar Rahu Kaal ditunjukkan)
Savitri tertegun dan takut ketika dia mengenali gambar yang sama dengan lukisan. (Juga kilas balik dari Rahukaal membunuh Veer)
Rahukaal merayu Damayanti dengan membawa hatinya terlihat di depan matanya. Dia berpikir bahwa itu iblis yang sama yang setiap waktu dia lihat di dalam mimpi buruk.
Ini dikatakan bahwa apapun yang terjadi dalam hidupnya adalah karena nama dan buku ini. 1000 tahun kembali ada sebuah tempat bernama Saptarajya. Hanya ada 1 bahasa di Saptarajya dan itu adalah bahasa cinta. Rajya Champanagar, Maharaj Jai Singh telah memerintah seluruh Saptarajya.
(Menampilkan Maharaj Jai Singh yang berada di kamarnya.
Orang datang dan menghibur dia mengatakan bahwa Daimaa telah tiba dan dalam waktu dekat dia akan memberikan kabar baik!)
Ada tempat lain yang bernama Khangaldweep yang merupakan tanah dari roh jahat. Seluruh Saparajya telah diberi makan dengan perbuatan buruk oleh orang-orang Khangaldweep.
Seorang pelayan raja datang berlari kepada Maharaj Jai Singh dan mengumumkan bahwa Rani melahirkan bayi perempuan dan dia terlihat seperti dewi yang dilahirkan untuk menjadi ahli waris.
Orang-orang lain yang berdiri dengan Maharaj mengucapkan selamat kepadanya dan mengatakan bahwa sesuai waktu di mana gadis itu lahir, dia akan menjadi seorang yang pemberani dan penguasa Saptarajya yang penuh bakat.
Raja memerintahkan untuk Saptarajyotsav pada kebahagiaan si anak lahir.
Saptarajyorsav dilakukan.
Seperti waktu berlalu, Damiyanti tumbuh dan itu menunjukkan bahwa dia menjadi guru di Shastravidya. Dia berlatih pedang.
Juga ditampilkan bersama-sama
-Savitri berlari ke suster kepala dan Damiyanti berlari ke Daimaa-
Kilas balik berakhir pada wajah Daimaa.
Ini menunjukkan bahwa Daima dan suster kepala mempunyai wajah yang sama.
Saat itu Satya sampai dirumah dan Savitri melihat dia bergerak keluar dari kuil ke arahnya. Dia merasa seperti mengatakan padanya semua yang dia baca di buku dan dia ingat kata-kata wanita di mandir yang mengatakan "Jangan katakan kepada siapapun mengenai buku ini!"
Dia berhenti tiba-tiba dan Satya bertanya "Apakah tadi kau mengatakan bahwa kau merindukanku lebih dari aku merindukanmu? Maka biarkan aku mengatakan kepadamu bahwa aku merindukanmu setiap detik. Dan kebenarannya adalah bahwa aku mengingatmu hasaar pachatar baar.
Dan juga dia menambahkan "Aku tidak bisa dengan mudah dilupakan"
Savitri tersenyum pada perkataannya.
Satya melipat tangannya dipinggang untuk dia pegang dan dengan bahagia Savitri memasukkan tangannya tanpa menyentuh. Mereka berdua bahagia bergerak di dalamnya.
Gulika dengan menyeringai melihat mereka.
SINOPSIS SAVITRI ANTV /FP
Keduanya duduk di tempat tidur pada masing-masing sisi.
Satya bertanya kepada Savitri "Apa yang kau pikirkan?"
Savitri membalas "Tidak ada"
Lalu Satya bertanya "Apakah kau sedang berpikir tentang berapa lama kita akan hidup berjauhan bahkan tanpa bersentuh satu sama lain?"
Savitri bingung.
Satya mengatakan "Dooriyan kitni zyada hoti hain paas ane ki chahat utni bhad jaati hain. Vaise bhi zindagi thodi khatam hogi"
Savitri tiba-tiba menaruh tangannya di mulutnya untuk menghentikannya
melanjutkan perkataannya.
Dia meminta dia untuk tidak mengatakan dan menambahkan bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya.
Di luar, Gulika mencoba untuk memasuki kuil dan mengambil buku itu keluar. Saat dia akan menginjakkan kakinya di kuil, tempat itu membentuk sebuah jalur api dan dia kembali dengan cepat.
Satya yakin bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya dan dia ingin mengatakan sesuatu yang penting.
Savitri membuang wajahnya yang khawatir dan menunggu Satya melanjutkan perkataannya.
Gulika terus berusaha mengambil buku menggunakan tangannya. Tapi api menyambar tangannya.
Satya mengatakan "Jangan katakan ini kepada siapa pun. Aku mencintaimu!"
Savitri yang mengharapkan Satya mengatakan hal penting, membuat dia terlihat bodoh dan ketika ia mengubah wajahnya, Satya berkata lagi "Serius... Aku ingin mengatakan sesuatu"
Savitri kembali konsentrasi mendengarkannya dan Satya mengatakan "Aku tidak bisa hidup tanpamu" (LOL SATYA)
Savitri sekarang sedikit kecewa karena Satya bilang lagi bahwa sekarang dia akan mengatakan hal yang sangat penting.
Savitri mendengarkan dan Satya mengumumkan bahwa teman-temannya mengatur pesta untuk Satya dan Savitri besok sore.
Di luar, Gulika mengatakan "Rahasia di mana bagian tubuh kakakku tersembunyi, disebutkan dalam buku itu dan aku tidak akan menyerah tanpa mengetahui itu!" Dia bergerak keluar dan melihat langit. Dia meminta Bramarakshas untuk memberikan kekuatan kepadanya.
Savitri mengatakan kepada Satya "Aku gugup berada dikeramaian"
Satya mengatakan dengan bercanda "Itu akan lebih baik karena kau akan lebih cantik jika gugup" Dia memaksanya untuk datang.
Savitri mengangguk.
Safya mengatakan "Sebelum kau berubah keputusan, lebih baik kau tidur"
Savitri tersenyum padanya dan mengatakan "Dia akan berganti pakaian"
Savitri berpikir dia merasa sedih menyembunyikan sesuatu dari Satya dan akhirnya memutuskan untuk berbicara.
Dia melepas kalungnya, memanggil Satya dan dia mengangguk untuk mendengarkan.
Savitri melanjutkan "Kau bertanya tentang buku itu bukan? Sebenarnya ini adalah buku ajaib yang mengisahkan Putri Damiyanti. Kau tahu, wajahnya sama sepertiku. Dan wajah Daimaa sama seperti suster kepala"
Satya tertidur. Wkwk
Cahaya dari langit datang ke dahi Gulika dan dengan bahagia memalingkan mukanya ke buku.
Melalui kekuatan mata dia mengubah halaman dan akhirnya dia menangkap halaman itu di matanya dimana dikatakan tempat dimana kepala Rahu Kaal disembunyikan. Gulika dengan bahagia mengumumkan bahwa dia telah mengetahui apa yang dia inginkan dan misi pertamanya adalah untuk membawa kakaknya kembali ke kehidupan!
Di kamar savitri berjalan ke jendela dan bertanya sendiri "Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana wajah putri itu sepertiku? Apa hubunganku dengan cerita itu? Apakah itu aku? Apakah aku dilahirkan kembali?"
Savitri bingung.
Savitri memikirkan atas apa yang dia baca di buku dan ingin tahu lebih banyak.
Dia berlari untuk membaca buku lagi. Tapi buku terutup dan tidak mau terbuka.
Tertulis di buku itu, menceritakan ketika dosa yang terus tumbuh kemudian ada seseorang yang datang untuk mengakhiri dosa. Cerita ini adalah tentang seorang putri pemberani. Tapi cerita itu dimulai sebelum kelahirannya. Ada seorang iblis jahat bernama Rahu Kaal. (Gambar Rahu Kaal ditunjukkan)
Savitri tertegun dan takut ketika dia mengenali gambar yang sama dengan lukisan. (Juga kilas balik dari Rahukaal membunuh Veer)
Rahukaal merayu Damayanti dengan membawa hatinya terlihat di depan matanya. Dia berpikir bahwa itu iblis yang sama yang setiap waktu dia lihat di dalam mimpi buruk.
Ini dikatakan bahwa apapun yang terjadi dalam hidupnya adalah karena nama dan buku ini. 1000 tahun kembali ada sebuah tempat bernama Saptarajya. Hanya ada 1 bahasa di Saptarajya dan itu adalah bahasa cinta. Rajya Champanagar, Maharaj Jai Singh telah memerintah seluruh Saptarajya.
(Menampilkan Maharaj Jai Singh yang berada di kamarnya.
Orang datang dan menghibur dia mengatakan bahwa Daimaa telah tiba dan dalam waktu dekat dia akan memberikan kabar baik!)
Ada tempat lain yang bernama Khangaldweep yang merupakan tanah dari roh jahat. Seluruh Saparajya telah diberi makan dengan perbuatan buruk oleh orang-orang Khangaldweep.
Seorang pelayan raja datang berlari kepada Maharaj Jai Singh dan mengumumkan bahwa Rani melahirkan bayi perempuan dan dia terlihat seperti dewi yang dilahirkan untuk menjadi ahli waris.
Orang-orang lain yang berdiri dengan Maharaj mengucapkan selamat kepadanya dan mengatakan bahwa sesuai waktu di mana gadis itu lahir, dia akan menjadi seorang yang pemberani dan penguasa Saptarajya yang penuh bakat.
Raja memerintahkan untuk Saptarajyotsav pada kebahagiaan si anak lahir.
Saptarajyorsav dilakukan.
Seperti waktu berlalu, Damiyanti tumbuh dan itu menunjukkan bahwa dia menjadi guru di Shastravidya. Dia berlatih pedang.
Juga ditampilkan bersama-sama
-Savitri berlari ke suster kepala dan Damiyanti berlari ke Daimaa-
Kilas balik berakhir pada wajah Daimaa.
Ini menunjukkan bahwa Daima dan suster kepala mempunyai wajah yang sama.
Saat itu Satya sampai dirumah dan Savitri melihat dia bergerak keluar dari kuil ke arahnya. Dia merasa seperti mengatakan padanya semua yang dia baca di buku dan dia ingat kata-kata wanita di mandir yang mengatakan "Jangan katakan kepada siapapun mengenai buku ini!"
Dia berhenti tiba-tiba dan Satya bertanya "Apakah tadi kau mengatakan bahwa kau merindukanku lebih dari aku merindukanmu? Maka biarkan aku mengatakan kepadamu bahwa aku merindukanmu setiap detik. Dan kebenarannya adalah bahwa aku mengingatmu hasaar pachatar baar.
Dan juga dia menambahkan "Aku tidak bisa dengan mudah dilupakan"
Savitri tersenyum pada perkataannya.
Satya melipat tangannya dipinggang untuk dia pegang dan dengan bahagia Savitri memasukkan tangannya tanpa menyentuh. Mereka berdua bahagia bergerak di dalamnya.
Gulika dengan menyeringai melihat mereka.
SINOPSIS SAVITRI ANTV /FP
Keduanya duduk di tempat tidur pada masing-masing sisi.
Satya bertanya kepada Savitri "Apa yang kau pikirkan?"
Savitri membalas "Tidak ada"
Lalu Satya bertanya "Apakah kau sedang berpikir tentang berapa lama kita akan hidup berjauhan bahkan tanpa bersentuh satu sama lain?"
Savitri bingung.
Satya mengatakan "Dooriyan kitni zyada hoti hain paas ane ki chahat utni bhad jaati hain. Vaise bhi zindagi thodi khatam hogi"
Savitri tiba-tiba menaruh tangannya di mulutnya untuk menghentikannya
melanjutkan perkataannya.
Dia meminta dia untuk tidak mengatakan dan menambahkan bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya.
Di luar, Gulika mencoba untuk memasuki kuil dan mengambil buku itu keluar. Saat dia akan menginjakkan kakinya di kuil, tempat itu membentuk sebuah jalur api dan dia kembali dengan cepat.
Satya yakin bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya dan dia ingin mengatakan sesuatu yang penting.
Savitri membuang wajahnya yang khawatir dan menunggu Satya melanjutkan perkataannya.
Gulika terus berusaha mengambil buku menggunakan tangannya. Tapi api menyambar tangannya.
Satya mengatakan "Jangan katakan ini kepada siapa pun. Aku mencintaimu!"
Savitri yang mengharapkan Satya mengatakan hal penting, membuat dia terlihat bodoh dan ketika ia mengubah wajahnya, Satya berkata lagi "Serius... Aku ingin mengatakan sesuatu"
Savitri kembali konsentrasi mendengarkannya dan Satya mengatakan "Aku tidak bisa hidup tanpamu" (LOL SATYA)
Savitri sekarang sedikit kecewa karena Satya bilang lagi bahwa sekarang dia akan mengatakan hal yang sangat penting.
Savitri mendengarkan dan Satya mengumumkan bahwa teman-temannya mengatur pesta untuk Satya dan Savitri besok sore.
Di luar, Gulika mengatakan "Rahasia di mana bagian tubuh kakakku tersembunyi, disebutkan dalam buku itu dan aku tidak akan menyerah tanpa mengetahui itu!" Dia bergerak keluar dan melihat langit. Dia meminta Bramarakshas untuk memberikan kekuatan kepadanya.
Savitri mengatakan kepada Satya "Aku gugup berada dikeramaian"
Satya mengatakan dengan bercanda "Itu akan lebih baik karena kau akan lebih cantik jika gugup" Dia memaksanya untuk datang.
Savitri mengangguk.
Safya mengatakan "Sebelum kau berubah keputusan, lebih baik kau tidur"
Savitri tersenyum padanya dan mengatakan "Dia akan berganti pakaian"
Savitri berpikir dia merasa sedih menyembunyikan sesuatu dari Satya dan akhirnya memutuskan untuk berbicara.
Dia melepas kalungnya, memanggil Satya dan dia mengangguk untuk mendengarkan.
Savitri melanjutkan "Kau bertanya tentang buku itu bukan? Sebenarnya ini adalah buku ajaib yang mengisahkan Putri Damiyanti. Kau tahu, wajahnya sama sepertiku. Dan wajah Daimaa sama seperti suster kepala"
Satya tertidur. Wkwk
Cahaya dari langit datang ke dahi Gulika dan dengan bahagia memalingkan mukanya ke buku.
Melalui kekuatan mata dia mengubah halaman dan akhirnya dia menangkap halaman itu di matanya dimana dikatakan tempat dimana kepala Rahu Kaal disembunyikan. Gulika dengan bahagia mengumumkan bahwa dia telah mengetahui apa yang dia inginkan dan misi pertamanya adalah untuk membawa kakaknya kembali ke kehidupan!
Di kamar savitri berjalan ke jendela dan bertanya sendiri "Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana wajah putri itu sepertiku? Apa hubunganku dengan cerita itu? Apakah itu aku? Apakah aku dilahirkan kembali?"
Savitri bingung.
Savitri memikirkan atas apa yang dia baca di buku dan ingin tahu lebih banyak.
Dia berlari untuk membaca buku lagi. Tapi buku terutup dan tidak mau terbuka.
0 Response to "Sinopsis Savitri Episode 10"
Post a Comment